Kamis, 03 Januari 2013

teknologi mose masa kini

TEKNOLOGI MASA KINI

Mouse Wireless (Nirkabel) dan Mouse Laser, Pengganti Mouse Optik dan Track Ball Pada PC

Zaman sekarang, banyak digunakan mouse optic (atau juga bisa disebut mouse sensor). Mouse optic ini banyak diminati karena cara kerjanya yang memakai sinar inframerah yang jauh l ebih praktis daripada mouse dengan kekuatan track ball. Selain itu, mouse optic juga merupakan mouse yang simple, ringan, dan mempunyai model yang elegan.
Namun, di era globalisasi yang semakin berkembang, manusia dituntut untuk lebih kreatif untuk menemukan inovasi baru. Baru-baru ini, mouse optic dinilai kurang praktis. Mengapa demikian? Padahal paragraph di atas mengatakan bahwa mouse optic adalah mouse yang praktis. Di zaman sekarang, para produsen mouse mulai berpikir bahwa mouse optic merupakan mouse yang tidak praktis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Itu dikarenakan mouse optic masih menggunakan kabel sebagai media penyaluran arus listrik dan pengiriman sensor mouse. Apabila kabel putus, maka yang terjadi adalah mouse tidak bisa nyala dan mengirim sensor. Atau dengan kata lain mouse sudah tidak bisa digunakan. Lantas, bagaimana para produsen mouse mengatasi hal ini?
Lantas, apakah perbedaan mouse wireless dan mouse laser? Pada umumnya, sama saja antara mouse wireless dengan mouse laser. Hanya saja mouse laser antenanya lebih diperkecil dan memiliki jangkauan jaringan yang lebih jauh.
Lantas, apa lagi yang membuat mouse optic kalah dengan mouse wireless?  Mouse optic tidak bisa digunakan pada permukaan yang mengkilap semisal kaca atau perak. Sehingga menimbulkan orang untuk menggantinya dengan mouse wireless. Selain itu, kepekaan mouse wireless dalam me ndeteksi citra adalah sebesar 5,8 megapixel, atau setara dengan 2 kali lipatnya kepekaan mouse optic dalam mendeteksi citra. Juga dalam ketelitian, mouse optic memiliki ketelitian antara 600-800dpi. Berbeda jauh dengan mouse wireless yang mempunyai kepekaan anatara 800-2000dpi.
Oleh karena itu, mouse wireless adalah pilihan cocok jika Anda ingin mengganti mouse optik lama Anda. Harga untuk mouse wireless untuk saat ini berkisar antara 150-800 ribu rupiah. Tergantung kekuatan sinyal dan bahan pembuat mouse.
nah sekarang kalau sobat ingin tahu sejarahnya, silahkan sobat baca artikel dibawah ini:

  1. Sejarah Perkembangan Mouse
Mouse pertama di release ke publik pada promosi Apple Macintosh di tahun 1984, sejak saat itu peran mouse mengubah pikiran orang dalam penggunaan komputer. Tidak ada yang tahu siapa yang menyebut alat ini Mouse (Tikus) pertamanya, tapi karena bentuknya seperti tikus, maka nama Mouse menjadi sangat dikenal oleh semua orang di penjuru dunia.
Setiap hari ketika kita menggunakan komputer, kita menggunakan mouse untuk menggerakan kursor atau mengklik sesuatu. Mouse agan merespon gerakan tangan dan merespon klik jari lalu dikirimkan ke komputer sehingga kursor bergerak atau klik kita direspon.
Pada awalnya, tidak dibutuhkan menunjuk karena komputer menggunakan tampilan kasar seperti mesin ketik atau menggunakan kartu untuk memasukan data. Komputer generasi pertama tidak lebih dari sebuah mesin yang hanya menggantikan fungsi kertas dengan layar, sehingga bertahun-tahun kemudian diantara tahun 1960 s/d 1970 ketika tombol panah digunakan pada komputer. Sebuah ide dikembangkan untuk memberikan kebebasan pada manusia untuk menunjuk atau memilih pada sebuah layar.
Sebuah Light Pen digunakan pada berbagai jenis komputer sebagai alat untuk menunjuk selama beberapa tahun, diagram gambar, joystick dan alat lainnya juga dikenalkan di tahun 1970an. Tapi tidak satupun yang menjadi pilihan populer saat itu.
Ketika sebuah mouse pertama kali dikenalkan, bersamaan dengan Mac, menjadi sangat sukses. Alasannya sangat sederhana, dibandingkan dengan diagram gambar, harga mouse sangatlah murah dan tidak membutuhkan ruang yang besar pada meja kerja. Didalam dunia komputer, mouse membutuhkan waktu untuk merevolusi, dikarenakan kurangnya dukungan dari sistem operasi. Ketika Windows 3.1 menggunakan GUI atau Graphical User Interface sebagai sebuah standar dalam sistem komputer, mouse menjadi pilihan utama dan pertama dalam penggunaanya.
B. Perkembangan Mouse Komputer
a.      Mouse Dua Buah Roda
Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
Gambar 1.1 mouse dua buah roda
  1. Mouse Bola
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
Buatan mouse buatan Engelbard,mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).
Tujuan utama sebuah mouse adalah menterjemahkan gerakan tangan agan2 menjadi sinyal yang digunakan oleh komputer. Mari kita lihat didalam sebuah Mouse Bola untuk melihat cara kerjanya.
http://static.howstuffworks.com/gif/mouse5.jpg
Gambar 2.1 kerangka mouse bola
Sebuah bola menyentuh meja dan berputar ketika mouse digerakan
Dua gear didalam mouse menyentuh bola. Salah satu gear berputar yang mendeteksi gerakan dalam arah X, dan yang lainnya berputar 90 derajat pada gear pertama sehingga mendeteksi gerakan dalam arah Y. Ketika bola berputar, salah satu atau kedua gear ini berputar juga.
 http://static.howstuffworks.com/gif/mouse10.jpg
Gambar 3.1 kerangka gear mouse
 Gear terhubung dengan cakram, yang menempel langsung dengan PCB.
Pada sisi lain cakram ada lampu LED infra merah dan sensor infra merah. Lubang pada cakram menghalangi cahaya yang dikirim dari LED sehingga sensor menerima sinyal cahaya. Mekanismenya terhubung dengan gerakan mouse, semakin cepat dan jauh mouse bergerak, maka sinyal cahaya akan semakin cepat.

http://static.howstuffworks.com/gif/mouse2.jpg
Gambar 4.1 mouse dengan lampu LED
Sebuah chip pada PCB membaca sinyal dari sensor infra merah dan merubahnya menjadi data binary yang dimengerti oleh komputer. Chip mengirim data binary ke komputer melalui kabel mouse.
 http://static.howstuffworks.com/gif/mouse1.jpg
Gambar 5.1 Menghubungkan Mouse Komputer
Kebanyakan mouse di pasaran sekarang menggunakan konektor USB sebagai port penghubungnya. USB adalah standar untuk menghubungkan semua alat pada komputer, termasuk printer, kamera digital, keyboard, dan mouse.
http://static.howstuffworks.com/gif/usb1a.jpg
Gambar 6.1 konektor USB mouse
Beberapa mouse lama, masih menggunakan konekstor PS/2 untuk



  1. Mouse Optik
Dikembangkan oleh Agilent Technnologies dan dikenalkan pada dunia di akhir 1999, mouse optik menggantikan mouse bole dengan menggunakan kamera kecil yang dapat mengambil ribuan gambar setiap detik.
Dapat bekerja pada hampir semua permukaan tanpa sebuah Mouse Pad, kebanyakan mouse optik Lampu LED kecil yang memantulkan cahaya dari permukaan menuju sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor). Yang digunakan bukanlah Lampu LED biasa, telah dikembangkan lampu LED yang mampu menciptakan cahaya laser untuk dapat mendeteksi permukaan lebih detail dibandingkan LED biasa. Inilah yang membuat mouse optik dapat mengantikan peran mouse bola yang telah diciptakan sebelumnya.
http://static.howstuffworks.com/gif/qotd631-led-mice-2.jpg
Gambar 7.1 mouse OPTIK
Cara Kerja Mouse Optik
·         Sensor CMOS mengirimkan gambar yang diterima kepada DSP (Digital Signal Processor) untuk dianalisis.
·         DSP menerima pola pada gambar dan meneliti bagaimana pola itu berubah dari gambar yang telah diterima sebelumnya.
·         Berdasarkan perubahan pola dari gambar2 yang diterima, DPS menyimpulkan seberapa jauh mouse bergerak dan mengirimkan koordinatnya pada komputer.
·         Komputer menggerakan kursor di layar berdasarkanl koordinat yang diterima dari mouse. Ini terjadi ratusan kali setiap detik, membuat kursor terlihat tampil mulus.
http://static.howstuffworks.com/gif/qotd631-led-mice-1.jpg
 Gambar 8.1 mouse OPTIK

Kelebihan Mouse Optik dibandingkan Mouse Bola
·         Tidak ada celah kotoran masuk kedalam mouse artinya isi mouse tidak akan kotor dan memperkecil kerusakan mouse.
·         Tidak ada mekanisme yang bergerak, artinya mouse akan menjadi lebih awet.
·         Meningkatkan sensor gerakan sehingga respon menjadi mulus
·         Tidak membutuhkan permukaan khusus seperti mouse pad
Akurasi Mouse Optik
Beberapa faktor mempengaruhi akurasi sebuah mouse optik. Salah satu yang paling penting adalah resolusi. Resolusi adalah jumlah pixels per inchi yang dilihat oleh sensor optik dan diterima oleh lensa ketika agan2 menggerakan mouse. Resolusi dihitung dalam dots per inchi (dpi). Semakin tinggi resolusinya, semakin sensitif mouse itu dan tidak harus menggerakannya terlalu jauh untuk menerima respon baik.
Kebanyakan mouse memiliki Resolusi 400 sampai 800 dpi. Tetapi mouse yang didesain untuk bermain Games dapat memiliki resolusi sampai 1600 dpi. Beberapa mouse Gamers juga dapat membuat agan2 mengecilkan dpi nya untuk membuatnya tidak terlalu sensitif ketika tidak digunakan bermain games sehingga gerakannya menjadi sedikit lambat.
Sepanjang sejarah, mouse berkabel memiliki respon lebih baik dibandingkan mouse tanpa kabel (wireless). Fakta ini berubah seiring waktu, dengan ditemukannya peningkatan dalam teknologi wireless dan sensor optik. Faktor lain yang mempengaruhi kualitas Mouse Wireless :
·         Ukuran sensor optik, semakin besar semakin baik, yang dapat menjangkau dari 16 x16 pixels sampai dengan 30 x 30 pixels.
·         Refresh rate, adalah ketika sensor menerima gambar ketika mouse bergerak. Semakin cepat semakin baik . Jangkauan dari 1500 sampai 6000 sample perdetik.
·         Image Processing Rate (IPR) adalah kombinasi dari ukuran sensor optik dan refresh rate, saat ini yang paling bagus adalah 0.486 sampai 5,8 mexapixels perdetik.
·         Kecepatan maksimal, adalah kecepatan maksimal agan2 dapat menggerakan mouse dan mengirimkan hasil yang akurat, semakin cepat seamkin baik dalam jangkauan dari 16 sampai 40 inchi perdetik.
  1. Mouse laser/wireles
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.
  1. Cara Kerja Mouse Wireless
Mouse wireless menggunakan teknologi Frekuensi Radio (RF) untuk berkomunikasi dengan komputer. Dengan menggunakan dasar radio, RF membutuhkan dua komponen utama : Pengirim sinyal dan Penerima sinyal. Beginilah cara kerjanya :
·         Pengirim sinyal berada didalam mouse. Dia mengirimkan sinyal elekromagnetik yang berisi informasi pergerakan mouse dan tombol yang agan2 klik.
·         Penerima Sinyal yang terhubung dengan komputer, menerima sinyal, menterjemahkannya dan mengirimkannya kepada komputer.
·         Penerima sinyal menjadi alat terpisah yang harus dihubungkan ke komputer, biasanya alat ini dijual sepaket dengan mouse.
·          

1 komentar:

  1. Post Anda Sangat Membantu Jangan Lupa Kunjungi Blog Saya Juga ya!! http://aikawafaith.blogspot.com/

    BalasHapus